07 Mar 2023

Penyebab Mata Merah Saat Menggunakan Lensa Kontak

Penyebab Mata Merah Saat Menggunakan Lensa Kontak

Ketika memutuskan menggunakan lensa kontak, maka harus komitmen untuk menjaga kebersihannya juga. Apabila cuek dan tidak merawat lensa kontak secara ekstra, mata bisa menjadi iritasi. Sehingga, nantinya mata berubah warna menjadi merah, bahkan terasa gatal.

 

Penyebab iritasinya ini juga beragam, tergantung dari mana asal bakteri yang pindah ke mata. Maka dari itu, Eyebabes yang masih belum terlalu peka akan pentingnya higienitas lensa kontak, dari sekarang harus mulai berubah. Jika sudah terlambat, penyakit mata yang lebih parah akan terjadi.

 

Tangan yang Kotor

 

Sebelum menyentuh lensa kontak, Eyebabes diwajibkan untuk mencuci tangan terlebih dahulu menggunakan sabun. Setelah itu, keringkan tangan dengan tisyu baru.

 

Jangan pernah untuk memasang atau melepas lensa kontak setelah menyentuh barang-barang berdebu atau melakukan aktivitas lain. Tangan yang kotor berpotensi menghantarkan tumpukan bakteri pada mata.

 

Lensa Kontak yang Kotor

 

Bukan hanya tangan saja, lensa kontak yang kotor juga menyimpan banyak bakteri. Coba bayangkan, lensa kontak yang sudah dipakai berjam-jam tidak dicuci dengan cairan yang baru. Alhasil, ketika dipakai kembali, mata pun akan iritasi karena sudah banyak kotoran yang menempel pada lensa kontak.

 

Untuk itulah, bersihkan lensa kontak sebelum dan setelah memakainya, diikuti dengan mengganti cairan MPS dengan yang baru. Karena lensa kontak juga menyerap cairan MPS yang berguna sebagai perendam dan disinfektannya.

 

Lensa Kontak Terbalik

 

Apabila memakai lensa kontak yang terbalik, selain perih, Eyebabes juga akan merasa ada yang mengganjal pada mata. Kalau sudah seperti ini, jangan pernah memaksakan untuk terus dipakai. Lepas lensa kontak terlebih dahulu, lakukan taco test untuk memastikan apakah terbalik atau tidak, cuci lensa kontak, barulah gunakan kembali.

 

Lensa Kontak Kedaluwarsa

 

 

Setiap lensa kontak pastinya memiliki tanggal kedaluwarsa dan juga life span. Keduanya sama penting untuk mengetahui kapan lensa kontak tidak bisa digunakan lagi.

 

Tanggal kedaluwarsa lensa kontak atau yang biasa disebut expiry date ini biasanya memiliki waktu lebih lama selama bertahun-tahun. Sehingga, Eyebabes bisa menyimpannya sampai tanggal tersebut, asalkan tidak membuka kemasannya.

 

Setelah kemasan dibuka, tutup blister ataupun botol vial, dari situlah dihitung life span lensa kontaknya. Life span lensa kontak beragam, ada yang hanya digunakan satu hari saja, satu bulan, tiga bulan, enam bulan, bahkan satu tahun. Untuk pengguna lensa kontak bulanan inilah yang harus mencatat kapan kemasan pertama kali dibuka.

 

Nah, itu dia ya Eyebabes, beberapa penyebab mengapa mata kita dapat memerah ketika menggunakan lensa kontak. Memastikan tangan dan lensa kontak serta memperhatikan masa kedaluwarsa dan life span adalah langkah preventif untuk menghindari ketidaknyamanan saat menggunakan lensa kontak.

Our Story

© 2015 - 2025 EYELOVIN